Sabtu 16 Jul 2011 23:10 WIB

DPR: Soal Mafia Pemilu, Polri Jangan Buat Kami Buang-buang energi

Anggota DPR RI mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Anggota DPR RI mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PDIP meminta Polri untuk pro aktif dan serius dalam menangani dan mengungkap kasus mafia pemilu yang menyeret Andi Nurpati. Politisi PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, DPR hanya memiliki keputusan politik dan tidak bisa masuk wilayah penegakan hukumnya.

Selama ini DPR--dengan keputusan politik--sudah pro aktif untuk menyimpulkan kecurangan ini melalui temuan-temuan Panja Komisi II.

Artinya, ia menegaskan bila DPR sudah pro aktif, Polri juga harus pro aktif dan berkeadilan dalam menegakkan hukum atas kasus mafia pemilu ini. "Kalau DPR sudah pro aktif dan keputusan politiknya dan ini tidak ditindaklanjuti, ya bubarkan saja DPR," tegas Tjahjo, Sabtu (16/7).

Kalau tidak disikapi dengan pro aktif oleh Polri, lanjutnya, apa yang dilakukan DPR hanya buang- buang waktu dan energi.

"Dulu bikin Pansus Century berbulan- bulan sudah tidak ditindaklanjuti dengan benar. Sekarang soal mafia pemilu ini apa juga mau demikian," tegas Sekjen DPP PDIP ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement