REPUBLIKA.CO.ID,BENGHAZI--Sedikitnya 23 pemberontak Libya telah cedera dalam bentrokan dengan tentara yang setia kepada pemimpin Libya Muamar Gaddafi di dekat kota pantai Misrata, kata pemberontak Senin. Secara keseluruhan, "23 petempur kami cedera dalam bentrokan dengan pasukan yang setia", kata pemberontak di dalam satu pernyataan yang dikutip AFP, Senin sore. 

Ditambahkannya, pertempuran terjadi pada malam hari di wilayah Dafnia, 20 kilometer di sebelah barat Misrata, satu kubu pemberontak. "Kami berhasil memukul mundur tentara yang setia, yang kehilangan banyak prajurit dan meninggalkan berbagai kendaraan militer, senjata dan amunisi," demikian antara lain isi pernyataan tersebut.

Sementara itu, pemberontak menyatakan pasukan Qaddafi telah membom posisi mereka di dekat Suk ath-Thulatha, beberapa kilometer dari pusat kota Zliten, kota kecil yang terletak 60 kilometer di sebelah barat Misrata.

Di front timur, pemberontak sedang berusaha bergerak maju lebih jauh ke dalam pelabuhan minyak strategis Brega, tempat pertempuran di jalan terjadi melawan pasukan yang setia kepada Qaddafi. 

Sementara itu, konsolidasi atas kemenangan sebelumnya menjadi prioritas bagi pemberontak di pegunungan Nafusa di bagian barat-daya Libya dan sekitarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika