REPUBLIKA.CO.ID,Kandidat dalam pilpres Amerika dari kubu Republik menyatakan jika terpilih sebagia presiden mendatang, maka pihaknya akan menentang pembangunan masjid-masjid di negara ini. IRNA melaporkan, Herman Cain, seorang pebisnis, kolumnis, dan politisi Amerika Serikat, berharap dapat memenangi pemilu mendatang dan dalam kampanyenya, ia berjanji akan mendukung segala program yang menentang pembangunan masjid di negara ini. Politisi kulit hitam ini mengumbar slogan Islamophobia.
Dalam wawancaranya dengan televis Fox News, Cain menyampaikan pendapat-pendapat anti-Islamnya dan mengklaim bahwa pembangunan masjid di Amerika Serikat merupakan sebuah pelanggaran dan warga Amerika dapat mencegah pembangunan masjid di berbagai negara bagian.
Sebelumnya Cain juga menyatakan bahwa jika dirinya terpilih sebagai presiden, maka ia tidak berniat seorang Muslim sebagai pejabat tinggi atau sebagai hakim dalam pemerintahannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, gelombang Islamophobia di Amerika Serikat semakin meningkat secara signifikan. Sejumlah kandidat sengaja mengusung Islamophobia dan isu-isu anti-Islam guna menggalang dukungan dari para lobi Zionis dan menunjukkan loyalitas kepada mereka.