Rabu 20 Jul 2011 08:15 WIB

Hadapi Sidang Perdana, Mindo Rosalina tak Punya Persiapan Khusus

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Didi Purwadi
Mindo Rosalina Manulang
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Mindo Rosalina Manulang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Salah satu tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet, Mindo Rosalina Manullang, akan menjalani sidang perdananya di  Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (20/7) ini. Namun, Rosalina  tidak melakukan persiapan khusus untuk  menghadapi dakwaan Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

“Ya tidak adalah persiapan khusus dari klien saya untuk menghadapi dakwaan hari ini,” kata Kuasa Hukum Rosalina, Djufri Taufik, saat dihubungi Republika, Rabu (20/7) pagi.

Meski begitu, Djufri mengatakan kliennya siap dalam sidang perdananya hari ini. Kliennya akan mengikuti seluruh proses hukum sejak ditangani oleh KPK hingga masuk ke proses persidangan di Pengadilan Tipikor.

Rosalina ditangkap KPK  bersama Sesmenpora, Wafid Muharam, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 21 April 2011 lalu. Rosalina diduga berperan sebagai perantara suap senilai Rp 3,2 miliar kepada Wafid. Atas perbuatannya itu, Rosa dijerat dengan pasal 5 ayat 1 huruf b UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Pada pekan lalu, Pengadilan Tipikor juga menggelar sidang perdana bagi tersangka lainnya yaitu Mohamad El Idris. Sedangkan, Wafid Muharam diperkirakan akan menjalani sidang perdananya pekan depan. Tersangka lainnya, Muhammad Nazaruddin, saat ini masih dalam proses penyidikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement