REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Para pendukung Alqaidah tengah membuat film animasi untuk anak-anak. Film animasi itu bertujuan untuk mengilhami anak-anak agar ikut dalam perjuangan bersenjata dengan kelompok militan Alqaidah.
"Foto-foto yang dipenggal dari film animasi yang sedang digarap oleh pendukung Alqaidah ini diterbitkan di situs jihad berbahasa Arab, Al-Shamouk," lapor Quilliam, sebuah lembaga ''kontra-ektrimisme'' yang berbasis di London, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (21/7).
Lembaga tersebut mengatakan film animasi itu memperlihatkan ''tindakan-tindakan heroik'' termasuk ''kontak senjata''. Namun, seorang penasihat pemerintah Amerika Serikat untuk urusan kontra-terorisme menyatakan ragu jika film kartun semacam itu benar-benar dibuat oleh pendukung Alqaidah.
Menurut Quilliam, posting informasi tentang film animasi itu ditulis seseorang yang menyebut diri Abu Al-Laith Al-Yemen. Penulis posting mengatakan film kartun Alqaidah di Jazirah Arabia adalah kisah yang sangat menarik yang menuturkan fakta-fakta tentang siapa yang merendahkan agama Islam dan Nabi.
''Film ini bertujuan menggerakkan pemuda dan anak-anak agar mengikuti jejak langkah tokoh mujahidin Islam. Film ini mencakup peristiwa-perisiwa nyata dan menampilkan tindakan-tindakan heroik para mujahiddin di Jazirah Nabi (Semenanjung Arab),'' tulis Abu Al-Laith.
"Peristiwa-peristiwa tersebut mencakup serbuan, kontak senjata dan pembunuhan,'' tambahnya.
Pengirim posting juga menyertakan empat gambar yang tampaknya diambil dari film yang dia katakan memasuki tahap akhir pembuatan dan meminta pengunjung situs internet agar memberikan tanggapan.
''Terlepas dari apakah film ini benar-benar akan muncul atau tidak, ini memperlihatkan perkembangan signifikan dalam sikap Alqaidah terhadap media dan rekrutmen,'' kata Benotman, seorang mantan 'jihadis' yang kini bekerja sebagai analis di Quilliam.
''Mereka mencoba metode-metode baru untuk membuat terorisme menarik bagi pemuda dan bahkan anak-anak. Namun rencana itu ''mungkin justru merugikan'' bagi Alqaidah," tambah Benotman.
Will McCants, seorang peneliti penganut paham Islam militan dan penasihat kontra-terorisme untuk pemerintah AS, mengatakan kepada pembaca situs internet miliknya, Jihadica, bahwa dia ''sangat skeptis'' film itu benar-benar ada.
''Namun jika itu sah dan kurang lebih seperti foto layar komputer yang ditunjukkan dan promosi di bawahnya, itu akan menjadi indikasi bahwa Alqaidah di Jazirah Arabia (AQAP) menjadi semakin canggih dalam upayanya untuk merangkul pemuda. Mereka kini hanya memerlukan action figure (figur aksi),'' kata McCants.