REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Menteri Luar Negeri Pakistan, Hina Rabbani Khar, akan melakukan kunjungan ke New Delhi pada 27 Juli untuk pembicaraan dengan timpalannya dari India Shri SM Krishna. Kabar itu disampaikan kementerian luar negeri Pakistan, Kamis (22/7).
Pada Februari lalu, India dan Pakistan telah sepakat untuk melanjutkan dialog menyeluruh yang terhenti sejak serangan teror 2008 di Mumbai. Para pejabat senior dari kedua negara telah mengadakan serangkaian pembicaraan selama beberapa bulan terakhir mengenai sejumlah isu, termasuk masalah terorisme dan sengketa Kashmir.
"Menteri Luar Negeri Republik Islam Pakistan, Hina Rabbani Khar akan mengunjungi India atas undangan Menlu India Shri SM Krishna, untuk pembicaraan tingkat menteri luar negeri antara Pakistan dan India, yang dijadwalkan pada 27 Juli di New Delhi," kata pernyataan kementerian luar negeri.
Pembicaraan ini akan didahului dengan pertemuan Sekretaris Luar Negeri Pakistan dan India pada 26 Juli, katanya.
Dialog kedua negara dihentikan oleh India setelah 10 gerilyawan dari Pakistan melancarkan serangan berdarah di ibu kota keuangan India Mumbai pada 26-29 November 2008. Insiden serangan itu menewaskan sedikitnya 170 orang.
Sumber-sumber mengatakan, kedua menteri luar negeri akan meninjau kemajuan dalam pembicaraan antara pejabat kedua negara. Beberapa pengumuman diharapkan akan muncul selama pembicaraan, kata mereka. Perundingan tersebut akan mencakup masalah utama termasuk terorisme, perdamaian dan keamanan di Asia Selatan serta kerja sama untuk menghadapi ancaman terorisme.