Jumat 22 Jul 2011 18:21 WIB

ASEAN Jazz Festival 'Disesaki' 50 Musisi Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Sekitar 50 orang musisi dunia dijadwalkan akan meramaikan ASEAN Jazz Festival di Batam, Jumat-Sabtu (22-23/7). "Ada sekitar 50 musisi dari delapan negara yang akan memeriahkan acara jazz festival di Batam," kata Panitia Asean Jazz Festival Dwiki Dharmawan, di Batam, Jumat (22/7).

Musisi dunia yang akan hadir, kata dia, antara lain Natasha Patamapongs dari Thailand, Jeremy Tordjman dari Perancis, dan pasangan suami istri dari Pilipina, Sandra Lim-Viray bersama Jun Viray. Dari dalam negeri, turut serta meramaikan Dwiki Darmawan Quartet, Iga Mawarni, Nita Aartsen Quattro, Iwan Abdie, dan Yeppi Romero Acoustic Smile.

Band lokal yang akan tampil yaitu Cleo, Chetnique, dan Al Capone. "Selain itu juga akan ada kelompok jazz Ligro yang terdiri dari Gusti Hendy, Agam Hamzah, dan Adi Darmawan. Menampilkan jazz rock yang kental," kata Dwiki Darmawan.

Pejabat Kementerian Pariwisata dan Budaya Raseno mengatakan para musisi akan tampil di tiga panggung di Harbour Bay, Batam. Dua panggung yang terletak di dalam restoran dinamakan Sea Jazz dan Jazz Walk. Sedangkan panggung utama diletakkan di bagian depan restoran yaitu Wonderful Indonesia.

Panitia juga menyediakan bazar untuk cinderamata Asean Jazz Festival ke empat. Pengunjung tidak dipungut bayaran untuk masuk ke arena festival. Musisi jazz Iga Mawarni mengatakan harapan pengunjung dapat menikmati suguhan musik jazz yang dipersembahkan para musisi dari seluruh Indonesia dan luar negeri.

"Untuk menikmati jazz tidak perlu dimengerti, tapi cukup dinikmati. Bagaimana kita menyikapi dan menterjemahkannya saja. Musik memang selalu akan menjadi sarana untuk masuk kemanapun tanpa menggurui," kata Iga.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri menyambut Asean Jazz Festival. Menurut Wakil Gubernur, Asean Jazz Festival dapat merangsang kunjungan wisatawan manca negara ke Batam. "Kegiatan seperti ini akan membuat Batam lebih hidup. Mari kita hidupkan Batam dengan musik. Karena musik menghibur," kata Soerya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement