REPUBLIKA.CO.ID,AL AQSHA--Lembaga Wakaf dan Peninggalan Bersejarah Al-Aqsha di Yerusalem menegaskan bahwa satuan-satuan intelijen Israel belakangan ini berkali-kali menggelar infiltrasi ke Masjid Al-Aqsha dan melakukan operasi lawatan yang mencurigakan di beberapa wialayah di masjid tersebut.
Dalam pernyataannya Kamis sore (21/7) lembaga menegaskan pihaknya memantau infiltrasi penggerebekan dan lawatan berkali-kali yang dilakukan oleh kepala Dinas Peninggalan Israel dengan dikawal oleh sejumlah pasukan Israel. Lembaga Al-Aqsha menegaskan bahwa pihaknya mendokumentasikan tindakan Israel tersebut dengan camera.
Lembaga Al-Aqsha memperingatkan tindakan serangan dan lawatan yang mencurigakan ini. Umat Islam akan terus melakukan memakmurakan dan meramaikan masjid dengan berbagai kegiatan ibadah dan penjagaan.
Lembaga Al-Aqsha juga menyatakan, intelijen Israel ditemani oleh pasukan dan polisi Israel melakukan sedikitnya tiga kali infiltrasi serangan secara bersama-sama ke masjid Al-Aqsha dan melakukan sejumlah lawatan selama beberapa jam.
Dalam aksinya, sejumlah pasukan menaiki atap sekolah Tankaziyah di tembok barat masjid. Sementara dalam kejadian lain, sekelompok pasukan intelijen Israel bergerombol di gerbang Khittah pagi hari kemarin. Ketika beberapa pelajar Masyathibul ilmi di Masjid Al-Aqsha mereka menghentikannya dan menanyai mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika