REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Batoegana, mengharap polisi melalui bantuan interpol segera menangkap Muhammad Nazaruddin dari tempat persembunyiannya. Menurut Sutan, segala ucapan mantan bendahara umum PD tersebut tak bisa dipertanggung jawabkan sama sekali.
"Kami ingin aparat segera memprosesnya biar ucapannya bisa dibuktikan," ujar Sutan di arena Kongres PD di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (23/7).
Sutan menduga kemunculan Nazaruddin melalui video yang disambungkan dengan Metro TV bertujuan ingin mengganggu pelaksanaan Kongres. Jika sebelumnya dia muncul melalui pesan singkat (SMS) dan Blackberry Messanger (BBM), kali ini lewat videophone. "Tak usah ditanggapi, biar hukum yang jalan. Sebagai teman, saya mohon dia datang ke Indonesia biar persoalannya selesai," tegas Sutan.
Sebelumnya, Nazaruddin muncul lewat rekaman video dengan teknologi Skype dalam wawancara dengan Metro TV. Nazaruddin tampil mengenakan kemeja putih dengan topi semacam topi pandan. "Saya tidak sedang halusinasi. Alhamdulillah, saya sehat. Saya berada dengan anak dan istri," katanya dalam wawancara yang disiarkan oleh Metro TV.
Pada wawancara itu, Nazaruddin memaparkan bukti-bukti berupa surat bertandatangan dan jap jempol di atas meterai. Selain itu ia juga menunjukkan bukti yang dipunyainya berupa flashdisk. Ia kemudian memaparkan tentang kronologi masalah yang membelitnya.