Sabtu 23 Jul 2011 10:48 WIB

Pemrotes Jordania Bakar Bendera Amerika

Demonstran membakar bendera Amerika Serikat saat menggelar aksinya di Amman, Yordania, Jumat (22/7) waktu setempat.
Foto: AP/Mohammad Hannon
Demonstran membakar bendera Amerika Serikat saat menggelar aksinya di Amman, Yordania, Jumat (22/7) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID,AMMAN - Ratusan warga Jordania menggelar demonstrasi pada Jumat (22/7) saat mereka membakar bendera Amerika Serikat dan menandaskan penolakan campur tangan Amerika di wilayah tersebut. Selama aksi duduk di pusat kota Amman, para demonstran menyuarakan penolakan setiap gangguan Amerika dalam upaya reformasi di negara itu.

Mereka menekankan pada pentingnya persatuan di antara semua penduduk asli Jordania. Mereka juga menyerukan penghapusan korupsi di kerajaan Arab itu dan mengakhiri penegakan keamanan dengan menggunakan tangan besi.

Para demonstran juga mengecam serangan polisi terhadap personil media yang meliput beberapa aksi demonstrasi. Departemen kepolisian di Jordania pada Rabu mengumumkan tanggung jawabnya atas serangan "terbatas" terhadap orang-orang media selama demonstrasi pekan lalu. Mereka mengatakan anggota polisi yang terlibat dalam kasus tersebut akan dihukum.

Pada Kamis, Raja Abdullah II dari Jordania mengutuk aksi pemukulan wartawan oleh polisi sebagai tindakan yang tidak berdasar dan tidak dapat diterima. Raja Jordania juga menyuarakan penolakan dari setiap praktek dan pembatasan menghalangi pekerjaan media. ''Media dinilai memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan mandiri kepada warga negara serta mengatasi masalah mereka,'' kata kantor berita negara Petra dalam laporannya.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement