REPUBLIKA.CO.ID, OSLO Selama ini terorisme selalu diidentikan dengan Muslim. Namun, pada insiden bom berdarah di Norwegia, Jumat (22/7), pembunuh adalah seorang pria kulit putih, tampan, berambut pirang, nasionalis anti-Islam, memiliki ketertarikan dengan politik, video game aksi kekerasaan dan tayangan drama serial TV 'Dexter'.
Anders Behring Breivik, asli berkebangsaan Norwegia berusia 32 tahun menyebut dirinya sebagai penggemar Winston Churcill sejati, musik klasik dan film-film kolosal macam "309" dan Gladiator. Semua data tadi, mulai pandangan politik hingga jenis film kesukaan terpampang dalam akun Facebooknya.
Breivik, yang dilaporkan pernah menjadi anggota Free Mason--organisasi internasional tertutup dengan prinsip humanisme sekuler di mana pemilihan anggota dilakukan ketat--kini dituding atas dua serangan yang menewaskan hingga 7 orang di ibu kota Norwegia, Oslo dan 80 pekemah di pulau Utoya.
Otoritas Norwegia kini tengah memecahkan motif dibalik pembunuhan terkodinasi pada Jumat, namun gambaran sosok Breivik yang kerap terlibat politik dengan sudut pandang kuat muncul dalam penyelidikan.
Kemah pemuda di pulau Utoya menurut laporan adalah milik Partai Buruh Norwegia, sementara ketika bom Oslo meledak, terjadi di luar kantor pemerintah.
Sementara penembak diduga berasal dari lingkaran 'sayap kanan' Oslo di kota itu, di mana Breivik tinggal, demikian menurut TV2, stasiun televisi pemerintah Norwegia. Sumber berita lain, Huffington Post mengutip situs berita Swedia, Expressen, mengatakan ia menggambarkan diri sebagai nasionalis yang banyak menulis di internet tema-tema kritik dan kecaman terhadap Islam.
Lelaki itu menempuh pendidikan di Oslo Commerce School, sebuah institusi pendidikan khusus untuk bisnis dan manajemen keuangan.
Dalam foto yang tersebar di dunia maya, pria yang diduga pembunuh itu terlihat setengah tersenyum, menggenakan pakaian necis dengan mata hijau.
Huffington Post dilaporkan sempat menengok akun Twitter Breivik, yang menulis kutipan terdengar 'mengerikan' dari seorang filsuf bernama John Stuart Mill berkata "Satu orang dengan keyakinan setara dengan kekuatan pasukan 100 ribu orang dengan satu misi." Tweet itu tayang pada 17 Juli dan satu-satunya yang muncul dalam akunya.
Breivik mungkin diduga menggunakan nama perusahaan, Breivik Geofarm, yang ia dirikan pada 2009, diduga sebagai kedok untuk menimbun pupuk dan bahan kimia lain dalam jumlah besar yang dapat ia gunakan untuk merakit bom, demikian stasiun berita Norwegia melaporkan/
Dalam akun Facebooknya, Breivik menggambarkan dirinya sebagai penggemar video games tipe tembak menembak, seperti "Modern Warefare 2," dan juga "World of Warcraft."
Ikuti Whatsapp Channel Republika