Senin 25 Jul 2011 07:37 WIB

Ketika Industri Rokok Peduli Budaya

Red: cr01
Salah satu peserta Festival Perahu Naga di Padang, Sumatera Barat.
Foto: Antara
Salah satu peserta Festival Perahu Naga di Padang, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Manajemen Dji Sam Soe mengajak warga Kota Padang, Sumatera Barat, untuk mengapresiasi budaya lokal agar keberadaannya tetap lestari. "Kita mengajak masyarakat untuk memperkenalkan budaya lokal dan Indonesia," kata Manajer Cabang Dji Sam Soe, Adri Febrianto, di Padang, Ahad (24/7).

Adri mengatakan, sesuai dengan visi perusahaan, PT HM Sampoerna berusaha mengangkat kembali tradisi dan budaya lokal yang ada di Indonesia. "Suatu kebanggaan bagi kami bisa berpartisipasi dalam melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia," ujarnya.

Perahu Naga merupakan salah satu warisan budaya yang dijadikan salah satu Mahakarya Dji Sam Soe. Festival Perahu Naga memperkenalkan seni dan budaya yang ada di Sumbar. "Jadi Festival Perahu Naga perpaduan dengan Pojok Mahakarya. Masyarakat bisa mengapresiasikan mahakarya asal Sumbar," kata Adri.

Menurut dia, mahakarya Indonesia yang dimaksud bisa berupa benda, orang, satu bagian dari karya seseorang yang berkarya dengan dedikasi dan kerja keras, serta obyek (bangunan, hasil kerajinan, lanskap dan lain-lain) yang telah dikenal sebagai mahakarya Indonesia yang menonjolkan keunikan, keragaman dan kebesaran karya di Indonesia.

Program mahakarya yang dibuat oleh Dji Sam Soe produksi PT HM Sampoerna sudah di mulai sejak 1 Maret 2011 dan telah dilakukan di beberapa kota yang ada di Indonesia. "Program ini dibuat untuk mengapresiasi dan mencintai berbagai bentuk mahakarya yang dimiliki negeri ini," tandas Adri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement