REPUBLIKA.CO.ID, LEBANON – Tiga tentara Prancis yang bertugas bersama pasukan penjaga perdamaian PBB di Libanon (UNIFIL) terluka akibat serangan bom di tepi jalan di kota Sidon, Lebanon selatan, Selasa (26/7).
"Ledakan itu terjadi ketika kendaraan mereka melakukan perjalanan di jalan pantai, dekat jalan masuk ke kota," kata seorang pejabat keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Seorang wartawan AFP di tempat itu mengatakan para serdadu itu mendapat luka di wajah dan tangan mereka, dan salah seorang dari mereka telah dibawa ke rumah sakit.
Seorang juru bicara militer mengatakan, bom itu ditempatkan di sisi jalan dan meledak saat kendaraan pengangkut tentara melindasnya.
Beberapa anggota kontingen Prancis yang tergabung di UNIFIL bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan tentara Lebanon. Mereka langsung menutup tempat tersebut dan mulai mengumpulkan bukti.
Pada Mei lalu, enam tentara penjaga perdamaian Italia terluka di Sidon dalam pemboman di tepi jalan yang sama.