REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menilai tidak tepat usulan Partai Golkar untuk memperbanyak daerah pemilihan (dapil) menjadi 100 dapil. "Usulan Partai Golkar itu dengan alasan untuk lebih mendekatkan diri kepada konstituen," kata Muhammad Romahurmuziy melalui surat elektronik (email), Rabu (27/7).
Menurut Romahurmuziy, usulan Partai Golkar itu tidak tepat dan tidak relevan karena bukan konstituen yang mendekat dengan anggota DPR RI, tapi anggota DPR RI yang harus turun mendatangi para konstituennya di daerah pemilihanya masing-masing.
Memecah daerah pemilihan menjadi lebih kecil, terutama di Pulau Jawa, menurut dia, tidak tepat dan tidak relevan karena akan membelah satu kabupaten menjadi dua daerah pemilihan. Pada pemilu legislatif 2009, ada sebanyak 77 daerah pemilihan di seluruh Indonesia dan setiap daerah pemilihan akan diwakili tiga hingga 10 kursi DPR RI.
Menurut dia, usulan Partai Golkar yang ingin memperkecil daerah pemilihan menjadi tiga hingga delapan kursi DPR RI, maka daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Bogor akan terbelah. "Misalnya, Kota dan Kabupaten Bogor yang diwakili 10 kursi DPR RI. Jika suatu daerah pemilihan hanya diwakili tiga hingga delapan kursi DPR RI, maka Kota dan Kabupaten Bogor akan terbelah menjadi dua daerah pemilihan," kata Romy, panggilan akrab Muhammad Romahurmuziy.
Padahal, kata dia, Kota Bogor berada di tengah Kabopaten Bogor, sehingga alasan untuk lebih mendekatkan kepada konstituen tidak tepat. Romy menlai, usulan Partai Golkar untuk memecah daerah pemilihan dari 77 daerah pemilihan menjadi 100 daerah pemilihan, tidak tepat dan sarat dengan kepentingan.
"Usulan pemecahan daerah pemilihan ini, dengan alasan soal jarak menjadi terlalu imajinatif," katanya.
Romy memperkirakan, usulan soal pemecahan daerah pemilihan, pengurangan jumlah kursi DPR RI pada setiap daerah pemilihan, dan usulan sisa suara yang tidak habis dibagi di daerah pemilihan ditarik ke provinsi atau ke pusat, akan menjadi perdebatan yang ramai. Menurut Romy, PPP tetap sepakat pada jumlah daerah pemlihan seperti pada pemilu lagislatif 2009 yakni sebanyak 77 daerah pemilihan.