REPUBLIKA.CO.ID,PBB--Deputi Duta Besar Amerika di PBB, Rosemary Dicarlo yang secara jelas telah berpihak kepada rezim Zionis Israel mengumumkan, Amerika tidak akan mendukung kebijakan pejabat Palestina di PBB.
IRNA yang mengutip TV Al Jazeera melaporkan, Rosemary Dicarlo menilai usaha-usaha pejabat Palestina untuk membentuk Palestina yang independen hanya upaya sepihak. Berhubungan hal ini Dicarlo mengatakan, "Amerika tidak mendukung usaha-usaha para pejabat Palestina yang mengakibatkan terisolasinya Israel."
Dicarlo dalam rapat PBB yang membahas kondisi rezim Zionis Israel dan Palestina mengatakan, "Aksi simbolis untuk mengisolasi Israel di PBB di bulan September mendatang dengan cara membentuk sebuah negara Palestina yang independen tidak akan terjadi."
Wakil pembentukan Otorita Ramalah di PBB, Riyad Mansyur mereaksi statemen Dicarlo dengan mengatakan,"Saat ini tercatat lebih dari 120 negara yang mengakui kemerdekaan Palestina. Dan tidak ada aksi sepihak di PBB baik dari dewan keamanan dan majelis umum."
Mansyur menambahkan, "Akan tetapi malah sebaliknya, kebijakan ini merupakan kebijakan multidimensi yang meliputi pengakuan akan independensi Palestina dengan ibukota Quds berdasarkan batas-batas sebelum tahun 1967."
Wakil Tetap Rezim Zionis Israel di PBB, Ron Prosor bekerjasama dengan Duta Besar Amerika untuk PBB mengatakan, "Sekarang telah tiba waktunya masyarakat internasional memahami bahwa tidak ada jalan pintas bagi terbentuknya negara merdeka Palestina."