REPUBLIKA.CO.ID,Sejumlah situs koran Tunisia melaporkan, Leila Trabelsi, istri mantan diktator Tunisia, Zine el Abidine ben Ali dilarikan ke rumah sakit di kota Abha, Arab Saudi setelah mencoba bunuh diri.
Seperti dilaporkan situs Arab 48, Leila Trabelsi yang kini tinggal bersama suaminya di Arab Saudi berusaha mengakhiri hidupnya dengan meminum racun, namun ia tidak sampai mati karena ringannya kadar racun tersebut.
Menurut sumber ini, istri Ben Ali terlihat kesakitan setelah meminum racun di tengah-tengah keheranan sang suami. Segera para pengawal dan pembantu rumah tangga Ben Ali melarikan Leila ke rumah sakit di kota Abha.
Dokter Abdullah an-Nablisi, ketua bagian UGD rumah sakit tersebut menyatakan, saat ini kondisi fisik Leila cukup membaik setelah dirawat dan racun pun telah dicegah mengalir ke seluruh tubuh.
Ubeid bin Ibad al-Khammash, komandan polisi Provinsi Asir menandaskan, penyidikan awal menunjukkan seorang warga Mesir di salah satu pusat perbelanjaan membelikan obat yang mengandung racun bagi istri Ben Ali. Ditambahkannya, kini penyidikan untuk mengetahui motif bunuh diri dan pihak yang terlibat dalam usaha ini tengah berlangsung.
Zine el Abidine ben Ali dan istrinya dalam sebuah pengadilan yang tidak mereka hadiri dijatuhi vonis 35 tahun penjara dan denda 50 juta dolar. Di pengadilan lain, Ben Ali dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena memiliki obat-obatan terlarang.