Ahad 31 Jul 2011 06:10 WIB

Alhamdulillah.. Mozzarella Halal Kini Diproduksi di Italia

Seorang pegawai sedang mengaduk adonan mozzarella.
Foto: www.telegraph.co.uk
Seorang pegawai sedang mengaduk adonan mozzarella.

REPUBLIKA.CO.ID,ROMA – Italia dulunya terkenal sebagai bangsa yang homogen. Bangsa yang terkenal suka ‘mengekspor’ kaum imigran.

Tapi, dalam satu dekade terakhir, Italia terbuka atas kehadiran ratusan ribu imigran dari Afrika, Asia dan Timur Tengah. Kebanyakan dari mereka adalah Muslim.

Sekarang sebuah perusahaan di wilayah Campania di sekitar Napoli telah memenangkan pengakuan resmi untuk mozzarella halal pertamanya. Mozzarella –keju khas Italia berwarna putih- yang dibuat dari susu kerbau. Bedanya dengan mozzarella biasanya adalah mozzarella halal tidak menggunakan alkohol dalam proses pembuatannya.

Mozzarella halal juga mencantumkan tanggal produksi. Ada juga tanggal kadaluarsa penggunaannya karena mozzarella tidak bisa tahan lama.

Perusahaan ‘La Baronia’, yang berbasis di kota Castel di Sasso, yang mendapat label status halal dari Asosiasi Kebudayaan Islam Italia ‘Zaid Ibnu Tsabit’.

‘’Memproduksi salah satu makanan Italia yang paling ikon bagi umat Islam adalah langkah maju untuk integrasi,’’kata Abdallah Massimo Cozzolino, presiden ‘Zaid Ibnu Tsabit’dan seorang imam di sebuah masjid di Napoli.

Muslim kini bisa memakan mozzarella tanpa meragukan kehalalannya. "Tidak ada zat yang bisa membuat produk ini menjadi haram bagi Islam," katanya. Mozzarella halal ini diharapkan akan dibeli oleh Muslim di Italia dan juga diekspor ke luar negeri.

Kerbau merupakan pemandangan umum di padang rumput di daerah seperti Campania dan Puglia di Italia selatan. Bangsa Arab diperkirakan yang membawa kerbau ke Sisilia sekitar 1.000 tahun lalu.

Industri Mozzarella Italia bernilai sekitar 300 juta euro setahun. Sekitar 16 persen produknya diekspor terutama ke Uni Eropa.

sumber : www.telegraph.co.uk
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement