REPUBLIKA.CO.ID,LONDON – Ketika masa kuliah, Mo Sbihi membuat disertasi tentang bagaimana tampil sebagai atlet kelas atas tanpa makanan atau air alias berpuasa. Namun, Mo Sbihi faktanya tidak melakukan hasil disertasinya tersebut.
Sebagai Muslim pertama dalam barisan tim dayung Inggris Raya yang akan bertarung di Olimpiade 2012 London, Mo Sbihi tahu semua tentang puasa. Bulan suci Ramadhan di mana pengikut Islam berpuasa selama setengah hari penuh.
Bulan Ramadhan tahun ini jatuh pada akhir musim panas di tengah padatnya musim dayung. Bulan puasa tahun depan pun kemungkinan bersamaan waktunya dengan perhelatan Olimpiade 2012 London pada 27 Juli-12 Agustus 2012.
Mo Sbihi dihadapkan pilihan apakah dirinya akan tetap berpuasa Ramadhan di tengah padatnya jadwal pertandingan dayung. Kesimpulan Sbihi adalah bahwa keduanya tidak dapat dikombinasikan. Dia tidak bisa mendayung cepat jika tetap berpuasa Ramadhan.
Tunda Puasa
Sebagai solusinya, Sbihi akhirnya telah memutuskan untuk memindahkan kewajiban puasa Ramadhannya ke bulan lain.
Pada tahun ini, dia akan menjalankan puasa Ramadhan pada November setelah tidak ada jadwal lomba dayung. Dia tahun depan akan menunaikan kewajiban puasanya pada Desember setelah perhelatan Olimpiade 2012 London selesai digelar.
Dia tidak yakin apakah imam masjid lokal di selatan London akan menyetujui keputusannya untuk menunda Ramadhan. Namun, Sbihi tidak siap untuk membahayakan mimpinya meraih emas Olimpiade tahun depan.
"Cara saya melihatnya seperti itu. Selama aku cepat, saya melakukannya di mata Allah, bukan di mata masjid lokal saya,’’ katanya. ‘’Aku mungkin salah. Tapi, itu adalah cara saya melakukannya.’’
Mo Sbihi, yang nama ‘Mo’-nya adalah singkatan Mohamed, menyatakan keputusannya menunda puasa Ramadhan ini tidak hanya memperhitungkan kesehatan dan pikirannya sendiri. Tetapi, dia juga memikirkan kru.
‘’Saya di perahu paling besar. Ada sembilan orang lain yang terlibat,’’ katanya. "Saya tidak ingin membuat orang-orang mengkhawatirkan kondisi fisik saya lantaran saya berpuasa.’’
Sbihi senang berbicara tentang agamanya. "Itu membuat saya bangga. Saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari tim dan menjadi pendayung muslim. Saya berharap dapat memberikan gambaran positif agama Islam kepada pers untuk sebuah perubahan," katanya. ‘’Pada Olimpiade 2012 London nanti, saya berharap ada beberapa gambaran kesuksesan untuk agamaku.’’
Ikuti Whatsapp Channel Republika