REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengatakan tak gampang mencari dua kapal roro bekas untuk antisipasi antrean arus mudik lebaran 1432 H.
"ASDP pusat, sampai sekarang belum menemukan kapal roro bekas, yang katanya akan dibeli secara bertahap, dan untuk antisipasi lebaran tahun ini dua unit kapal akan dibeli," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Cabang Utama Merak, La Mane, Senin (1/7).
Dia menjelaskan, pihaknya belum mengetahui kapan kepastian dua kapal roro tersebut akan dikirim ke lintasan Merak - Bakauheni oleh ASDP pusat di Jakarta.
"Saya tidak tahu persisnya kapan ASDP pusat akan mengirim ke Pelabuhan Merak, tapi memang untuk mencari kapal roro bekas dalam waktu dekat sangat sulit, apalagi yang harus disesuaikan dengan kondisi di Pelabuhan Merak," katanya menambahkan.
Namun, imbuh La Mane, pihaknya, merespon dan sangat mengharapkan dua kapal tambahan sebagai armada kapal roro untuk antisipasi antrean kendaraan yang rutin terjadi di Pelabuhan Merak.
"Walaupun sekarang kondisi kapal yang ada kadang minim dan tidak mampu melayani jumlah kedatangan kendaraan, tetapi kami tetap memberikan pelayanan terbaik dan optimal kepada pengguna jasa penyeberangan laut," ujarnya.
Dan rencananya, kapal roro yang akan dibeli oleh PT ASDP pusat di Jakarta, merupakan kapal luar negeri negeri dari negara sakura. "Kapal yang akan dibeli dan paling cocok dengan iklim dan kondisi di kami adalah kapal roro dari Jepang, ketimbang dari eropa," katanya.
Kelebihan penggunaan kapal roro Jepang yakni onderdil yang mudah diperoleh jika kapal tersebut mengalami keruskan. "Kapal dari Jepang suku cadangnya mudah didapatkan, ketimbang kapal dari negara lain," jelasnya.