Selasa 02 Aug 2011 09:42 WIB

Di Bengkulu, Sudah Supermarketnya tak Berizin Jual Makanan Kadaluwarsa Pula

Makanan kadaluwarsa disegel
Foto: Republika
Makanan kadaluwarsa disegel

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU-- Tim terpadu saat melakukan razia makanan kedaluwarsa di daerah perbatasan Kota Bengkulu menemukan sebuah supermarket atau pasar swalayan tidak memiliki izin. Selain tidak memiliki izin, namun sudah buka beberapa bulan sebelumnya, pasar swalayan milik salah seorang pengusaha lokal itu diduga menjual makanan kadaluarsa.

Puluhan jenis bahan makan itu disita petugas, kata anggota Tim Razia Makanan, Rahman, yang dibuhungi, Selasa. Razia dipimpin langsung Kasat Intel Polres Bengkulu AKP Muhammad Amin itu, juga berhasil menyita ratusan bungkus makanan dan minuman dalam kaleng dijual pedagang di perbatasan Kota Bengkulu tersebut.

Mengenai sebuah pasar swalayan tidak berizin itu, petugas sudah memanggil pemiliknya dan disarankan untuk mengurus izin, bila tidak juga dihiraukan pemiliknya, maka akan dikenakan sanki adminsitrasi.

Pasar Swalayan "Ekstra" itu berdiri dekat SPBU Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangka Hulu, dan diperkirakan sudah buka hampir enam bulan, ujarnya. Pada hari petama, Senin (1/8) tima razia makan itu berhasil menyita ratusan bungkus makanan kadaluarsa antara lain mei instan merk Gaga dan merk ABC, pilus kentang dan makanan ringan merk Koroku.

Berikutnya akan merazia makanan kedaluwarsa di Kelurahan Betungan perbatasan dengan Kabupaten Seluma, para pemilik super market di dua wilayah itu selama ini tidak terjamah petugas razia. Selama ini razia hanya digelar pada pasar dan toko dalam kota saja seperti di mal kawasan Pantai Panjang dan Pasar Minggu, tahun ini tim bergerak ke perbatasan, katanya.

Ketua Tim Razia Makanan AKP Muhammad Amin mengatakan, razia tersebut merupakan sasaran dalam menjaring makan kedaluwarsa, terlebih di wilayah perbatasan biasanya masyarakat keluar kota lebih senang berbelanja di wilayah itu.

Makanan keadaluwarsa itu diamankan di Polres Bengkulu, setelah usai dilakukan pengetesan sampel, seluruhnya akan dimusnahkan, katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement