REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR - Kekalahan Malaysia dari Singapura pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia masih berbuntut.
Fans Malaysia yang tak puas membajak atau meng-hack laman Singapura yang melayani jual beli mobil bekas. Mereka memanfaatkan laman tersebut untuk menumpahkan kekecewaan dari hasil pertandingan. Malaysia tersingkir dari upaya perebutan tiket ke Piala Dunia 2014 setelah kalah 4-6 secara agregat.
Hacker tersebut menuduh Singapura berlaku curang dan berpura-pura di lapangan. Singapura juga dituding hanya mampu menang berkat pemain naturalisasi. Di akhir pesan, hacker tersebut juga mengatakan tidak mengganggu database yang dimiliki laman tersebut.
Serangan hacker ini dibicarakan kalangan pengguna internet di Malaysia dan Singapura. Seperti dilansir Asia One, seorang netizen mempertanyakan gagasan kembalinya Singapura bertanding di Piala Malaysia tahun depan setelah munculnya reaksi seperti ini.
"Tidakkah kita merasa cukup? Hal ini menjadi alasan lain kenapa kita tidak bergabung lagi dengan Piala Malaysia, karena menunjukkan pertentangan masyarakat Singapura dan Malaysia bisa dibahas secara terbuka. Lupakan saja Piala Malaysia," tulis seseorang yang menggunakan identitas "Zerocool".