REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengurus PSSI berbeda pendapat tentang siapa yang akan diundang sebagai peserta loka karya (workshop) yang akan digelar di Jakarta pada 3-4 Agustus 2011. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan bahwa workshop akan dihadiri oleh klub-klub Liga Super dan juga Liga Primer Indonesia yang dianggap sebagai "breakaway league" oleh FIFA.
"Dalam workshop semua klub profesional diharapkan hadir. Apakah Liga Super, Liga Primer atau siapa saja pengelola klub profesional, boleh hadir," kata Djohar Arifin di Jakarta, Selasa. Pernyataan Djohar Arifin ini agak bertentangan dengan pernyataan anggota Komite Eksekutif Bidang Koordinator Kompetisi Sihar Sitorus.
Pada Senin lalu Sihar mengatakan, bahwa peserta workshop hanyalah klub dari Liga Super Indonesia (ISL) dan Divisi Utama. Sedangkan klub-klub dari Liga Primer Indonesia tidak dilibatkan. Menurut rencana workshop akan digelar di Hotel Sahid Jalan Sudirman, Jakarta.
Acara ini juga akan dihadiri oleh perwakilan AFC yang akan menjelaskan mengenai format kompetisi sesuai dengan regulasi yang berlaku dari FIFA dan AFC. Menurut Djohar, AFC telah mengirimkan enam orang utusannya untuk turut menghadiri workshop tersebut. Tetapi Djohar tak memerinci lebih jauh nama-nama utusan dimaksud.
Djohar mengatakan, dalam workshop tersebut akan dibahas kompetisi yang paling ideal dan bisa diterapkan di Indonesia sesuai regulasi FIFA dan AFC, mengingat adanya keinginan anggota Liga Primer Indonesia dimasukkan sebagai anggota kompetisi.