REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sikap oknum Parlemen Inggris dinilai kebablasan dalam mencampuri urusan pemerintah Indonesia. Pimpinan DPR pun mendesak parlemen agar segera memanggil Duta Besar (Dubes) Inggris di tanah air.
Pemanggilan ini untuk meminta penjelasan seputar peran aktif Parlemen Inggris yang telah memfasilitasi konferensi membahas nasib Papua. "Kami menilai campur tangan ini sudah terlalu jauh," ujar Priyo, di gedung DPR, Kamis (4/8).
Menurutnya, konferensi tentang nasib Papua yang digelar di Oxford, Inggris, telah memicu aksi massa yang masif. Ribuan warga Papua kembali turun ke jalan untuk menuntut referendum.
Selama ini, lanjut Priyo, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Britania Raya cukup baik. "Karena itu suasana harmonis ini jangan dinodai oleh upaya atau cara- cara kepentingan kompok tertentu," lanjutnya.
Apalagi, tegasnya, Inggris dengan sistem pemerintahannya juga masih lemah dan menghadirkan persolan internal seperti perlawanan tentara IRA. "Kalau begini apakah parlemen kita juga boleh memfasilitasi forum pertemuan kemerdekaan IRA," lanjutnya.