Jumat 05 Aug 2011 13:04 WIB

Satu Korban Helikopter Jatuh Dimakamkan di Solo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Jenazah Zainuddin Achmad (34) salah satu korban helikopter milik Nyaman Air perusahaan kontraktor pertambangan di PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), Maluku Utara, yang jatuh di Gunung Dua Saudara, Bitung (3/8), dimakamkan di Solo, Jumat (5/8).

Menurut perwakilan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) Wandra Mansyur, yang mengantarkan jenazah Zainuddin Achmad hingga ke rumah duka, jenazah tiba di Bandara Adi Soemarmo Surakarta, sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah diterbangkan dengan pesawat khusus atau carteran.

Menurut dia, Zainuddin Achmad semasa hidupnya bekerja di bagian Departemen Impact Technology (IT). Zainudin meninggal bersama sembilan korban lainnya, setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di Gunung Dua Saudara, Bitung, Rabu (3/8).

Setibanya di bandara di Surakarta, Sementara jenazah Zainuddin langsung dinaikan mobil ambulance menuju rumah duka di Jalan KH. Samanhudi No 168 Jantirejo RT 02/XIII , Sondakan, Laweyan, Solo, sekitar pukul 10.32 WIB.

Menurut Teguh Dwi, pimpinan Departemen IT, Zainuddin merupakan ujung tombak yang diandalkan di Departeman IT. Semasa hidupnya, Zainuddin ini sudah bekerja selama empat tahun di bagian itu.

"Helikopter itu, membawa delapan penumpang dan dua awaknya tujuan ke Gosowong, perusahaan pertambangan NHM. Namun, mengalami kecelakaan di daerah Gunung Dua Saudara, Bitung," katanya.

Sementara Zeni Insiah, saudara kandung korban menuturkan keluarga tidak pernah memiliki firasat sebelum kejadian kecelakaan helikopter yang menimpa adiknya tersebut.

Namun, kata dia, Zaainuddin sebelum kejadian sempat berkunjung ke Solo ingin ketemu saudara-saudaranya, sebelum puasa, pada Jumat (29/7).

Dia bersama istrinya Dina Susanti (29), dan dua putranya yakni Muh. Ammar Fawwaz yang baru duduk di kelas enam SD, Muh. Izzan (kelas empat SD).

"Dia sempat bertemu semua saudara-saudaranya. Zainuddin ini, anak nomor tiga dari tujuh saudara," katanya.

Jenazah Zainuddin dimakamkan ke Tempat Pemakaman Umum Pracimaloyo, Surakarta, dan berangkat dari rumah duka di jantirejo, Sondakan, Solo, sekitar pukul 13.30 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement