Senin 08 Aug 2011 19:23 WIB

Nazaruddin Tertangkap, Demokrat Harap tak Ada Lagi Fitnah

Rep: c41/ Red: Krisman Purwoko
Nazaruddin
Nazaruddin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Demokrat menyatakan senang dan mengucap Alhamdulillah atas tertangkapnya mantan kadernya sendiri di Kolombia, M Nazaruddin. Anggota Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok meminta Nazaruddin segera dibawa ke tanah air dan diadili secara fair.

Mubarok menyatakan bahwa partainya tidak gentar jika kelak Nazaruddin akan membongkar lebih banyak informasi yang akan menyeret lebih banyak petinggi Demokrat, termasuk Ketua Umum Anas Urbaningrum beserta Angelina Sondakh, dan Andi Mallarangeng.

"Enggak soal, selama itu kebenaran. Sepahit apapun kebenaran akan membawa kebaikan," ujar Mubarok saat menghadiri acara buka puasa bersama Angkatan Muda Demokrat Indonesia di kediaman Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat, Marzuki Alie, Senin (8/8).

Dengan tertangkapnya mantan Bendahara Umum Demokrat di Kolombia, hari Minggu kemarin ini, Mubarok yakin kebenaran akan terungkap dan menyingkirkan seluruh fitnah yang selama ini mengelilingi banyak kader partainya. "Jangan lagi dengan sms, jangan ada lagi dialog." 

Mengenai keberhasilan Nazaruddin menghindari kejaran kepolisian sebelum akhirnya tertangkap, Mubarok percaya ada mafia internasional yang membantu jalur pelarian Nazaruddin. "Mafia internasional yang mau menggerus uang Nazaruddin, kalau uangnya sudah habis ya dibuang." 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement