REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Bermula dari sepotong baju renang, kemarahan kini meningkat ke pertikaian diplomatik. Adalah ajang Australia Fashion Week 2011 yang menjadi pemicunya. Dalam satu pagelaran, seorang model berlenggak-lenggok di atas catwalk mengenakan baju renang bergambar Dewi Laksmi. Sang Dewi sangat dihormati dan dipuja umat Hindu India.
Pemerintah India telah membuat keluhan resmi kepada Komisi Tinggi Australia atas apa yang mereka sebut sebagai penodaan. Konsulat Jenderal India di Sydney telah mengambil tindakan dengan langsung menghubungi sang desainer.
Tak berhenti sampai di situ, Kementerian Luar Negeri India "menyampaikan keprihatinan yang mendalam" dan meminta "semua yang bersangkutan dapat mengetahui sensitivitas keagamaan di India dalam hal ini," demikian bunyi petikan pernyataan mereka.
Selama akhir pekan, seperti dilansir CNNGo, Partai Bharatiya Janata yang merupakan partai nasionalis Hindu membakar bendera nasional Australia di selatan Hyderabad. Di barat laut Armritsar, kaum Punjabi turun ke jalan untuk memprotes hal itu.
Sang desainer, Lisa Blue telah meminta maaf pada halaman Facebooknya. "Kami ingin meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung. Kami memastikan gambar Dewi Lakshmi tidak akan muncul pada satupun pakaian renang kami untuk musim ini. Kami menjamin produk ini tidak akan pernah tersedia untuk dijual dalam Stockist atau outlet ritel di mana pun di dunia."