REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA - Adanya wacana untuk memasukkan klub-klub Liga Primer Indonesia (LPI) ke Liga Super Indonesia (ISL) musim depan, mendapat kecaman dari suporter Persipura Jayapura (Persipura Mania). Koordinator suporter Port Numbay Persipura Mania, Marcelino Roy Hababuk, menegaskan keikutsertaan klub-klub LPI dalam Superliga adalah hal yang sangat tidak pantas.
"Sangat tidak pantas jika tim-tim yang di LPI diikut sertakan dalam Liga Super Indonesia yang telah berjalan bertahun-tahun," katanya.
Menurutnya, klub-klub LPI tidak pantas masuk ke kasta tertinggi sepakbola nasional karena selain masih berjalan setengah musim, LPI belum memenuhi sejumlah ketentuan yang berlaku di buku manual liga, terutama masalah stadion. Tetapi, dirinya mengakui pendanaan klub LPI masih lebih baik.
"Lihat saja lapangan yang dipakai oleh tim-tim dari LPI yang belum memenuhi standar ketentuan yang berlaku baik itu dari PSSI ataupun AFC. LPI mungkin lebih mandiri dari segi pendanaan, tetapi dari animo masyarakat Superliga masih yang terbaik," katanya.
Selain itu, menurutnya, apabila klub-klub LPI benar-benar dimasukkan ke ISL maka hal tersebut adalah sebuah kemunduran. Keputusan tersebut juga akan mencederai semangat sportifitas.
"Saya pikir, jikalau tim-tim dari LPI diikut sertakan dalam ISL, maka sepakbola Indonesia akan mengalami kemunduran, bukan kemajuan. Sebaiknya PSSI mulai berpikir untuk membuat suatu formula guna mengatur kedua liga tersebut," katanya.