REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI - Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, menanggapi dingin soal kabar yang menyebutkan dirinya menjadi salah satu bakal calon presiden dari partai berlambang pohon beringin itu.
"Terima kasih ada orang yang menyebut-nyebut nama saya sebagai calon presiden, tapi saya belum berpikir jauh ke sana," katanya di Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (9/8) malam.
Agung menjelaskan, pada saat ini dirinya tengah fokus dengan tugasnya sebagai Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Sekarang ini saya hanya fokus kepada bagaimana menyukseskan program pemerintah pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," katanya.
Ketika ditanyakan apakah dirinya siap jika suatu saat nanti benar-benar diusung sebagai calon presiden dari Partai Golkar Agung hanya tersenyum.
"Saya tidak kepikiran sampai kesana," katanya.
Sebelumnya, politisi senior Partai Golkar yang juga anggota DPR RI Lili Asdjudireja mengatakan, Golkar menyiapkan lima kader terbaiknya sebagai calon presiden Indonesia 2014.
Lima calon tersebut adalah mantan Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung dan Wakil Ketua Umum DPP Golkar yang juga Menko Kesra, Agung Laksono serta Wakil Ketua Umum DPP Golkar yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad.
Dia menambahkan, Partai Golkar akan memilih salah satu yang terbaik di antara mereka melalui survei. Menurut Lili, masing-masing tokoh memiliki kelebihan dan keunggulan untuk menjadi calon presiden 2014.