REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Sebanyak 13 kapal Roll on Roll of (roro) di Pelabuhan Merak, Cilegon, Provinsi Banten tidak beroperasi karena ada yang sedang dalam perawatan, rusak atau perbaikan. "Kapal yang tidak beroperasi di Pelabuhan Merak berjumlah 13 unit," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Rabu.

Dari 13 kapal yang perawatan dan perbaikan serta rusak, ada sejumlah kapal yang dalam waktu dekat masuk lintasan. "Yang perawatan ada lima kapal, rusak satu kapal dan perbaikan tujuh kapal roro," katanya.

Kapal yang sedang dalam perawatan di antaranya KMP Nusa Jaya, Nusa Bahagia, Raja Enggano, BSP I, dan Pulo Telo, sedangkan kapal roro yang rusak Laut Teduh 2.

Untuk kapal yang sedang dalam perbaikan, KMP Royal Nusantara, Nusa Setia, Rodhita, SMS Kertanegara, Bahuga Pratama, Panorama dan KMP kencana, sedangkan untuk kapal yang beroperasi sebanyak 27 unit. Untuk kapal yang di dermaga I diantaranya KMP Windu Karsa Dwitya, Mufidah, Jatra I, HM Baruna, Jatra III dan Jatra II.

Sedangkan di dermaga II diantaranya Menggala, Dharma Kencana IX, Nusa Dharma, Mitra Nusantara, Titian Murni, Titian Nusantara, sedangkan di dermaga III kapal yang beroperasi KMP Nusa Mulia, BSP 3, Nusa Agung, Jagantara, Tribuana. "Sedangkan kapal yang beropersi di dermaga IV, Duta Banten, BSP 2, Bontang Express II, Raja Basa, Bahuga Jaya," kata La Mane. Untuk kapal di dermaga V adalah Victorius V, Prima Nusantara, Dharma Ferry IX, Gelis Rauh dan windu Karsa Pratama.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00