Kamis 11 Aug 2011 09:03 WIB

Tiga Orang Asia Tewas di London, Dikhawatirkan Kerusuhan Berbuntut Rasial

Kerusuhan London
Foto: AP
Kerusuhan London

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Kematian tiga orang Asia, Rabu pagi (10/8), di kota Birmingham, Inggris, selama kerusuhan yang meluas telah mencuatkan kekhawatiran mengenai berkecamuknya konflik rasial.

Polisi telah melakukan penangkapan dalam penyelidikan mereka mengenai kematian tersebut dan memperlakukannya sebagai penyelidikan pembunuhan.

Ketiga orang itu tewas setelah mereka ditabrak mobil. Saat itu mereka dan satu kelompok Muslim setempat berkumpul di jalan guna melindungi rumah harta warga dari penjarah.

Media setempat, dengan mengutip keterangan seorang anggota keluarga salah seorang yang tewas, melaporkan mereka telah dibunuh dalam serangan rasis, dan seorang saksi mata dilaporkan mengatakan tiga mobil yang berisi beberapa orang berkulit hitam terlihat di daerah tersebut sebelum kecelakaan.

Polisi menyatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat di daerah Winson Green, Birmingham, dan seorang pria yang berusia 32 tahun telah ditangkap.

Polisi telah melakukan 109 penangkapan di seluruh West Midlands, di kota Wolverhampton dan kota kecil West Bromwich serta Birmingham, selama kerusuhan yang meluas Selasa malam (9/8) dan Rabu pagi. Dalam kerusuhan tersebut, toko dijarah, harta dirusak dan mobil dibakar.

Di tempat lain, Menteri Dalam Negeri Theresa May mengatakan ia telah memerintahkan semua polisi untuk membatalkan cuti buat petugas mereka, dan mengerahkan semua petugas khusus, serta menggunakan taktik yang lebih keras terhadap perusuh.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement