Kamis 11 Aug 2011 19:34 WIB

Sergio Van Dijk cs Berpeluang Perkuat Timnas di Laga Pra-Piala Dunia

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Krisman Purwoko
Sergio van Dijk
Foto: foxsports.com.au
Sergio van Dijk

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua PSSI Djohar Arifin Husin tidak menutup kesempatan bagi pemain naturalisasi untuk memperkuat tim nasional Indonesia di laga Pra-Piala Dunia. Namun keputusan untuk menggunakan jasa pemain diserahkan sepenuhnya pada pelatih kepala timnas, Wim Rijsbergen. "Selama dia WNI, semua berpeluang memperkuat tim nasional Indonesia. Ini juga asalkan sesuai dengan kualifikasi pelatih," ujar Djohar keapda sejumlah wartawan, Kamis (11/8).

Dia menegaskan, PSSI tidak lagi akan berinisiatif menawarkan status kewarganegaraan pada pemain keturunan Indonesia di luar negeri. Namun, PSSI tidak akan menolak apabila sang pemain sendiri yang berminat menjadi WNI. "Intinya kami tidak jemput bola. Tapi kalau memang ada yang mau memperkuat timnas kita terbuka asalkan sesuai kualifikasi pelatih," tegasnya.

Sebelumnya, mantan Deputi Teknis Badan Tim Nasional, Iman Arif mengatakan, enam pemain naturalisasi akan segera memperoleh status kewarganegaraan Indonesia dari Kementerian Hukum dan Ham. Mereka di antaranya, top skor Liga Australia, Sergio Van Dijk, bek Persipura Jayapura, Victor Igbonefo, dan penyerang Persija, Greg Nwokolo.

Kehaidran keenam pemain naturalisasi diprediksi akan memperpanas persaingan di tubuh timnas. Tidak hanya itu, kekuatan timnas juga dipastikan akan bertambah guna bersaing memperebutkan satu tiket ke putaran final kualifikasi Piala Dunia 2014. 

Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan memainkan laga perdana kualifikasi Grup E melawan Iran, 2 September. Selain Iran, Indonesia harus bersaing dengan dua tim kuat asal teluk, Bahrain dan Qatarn guna lolos keputaran keempat kualifikasi. Di putaran keempat ini dua tiket langsung ke Piala Dunia 2014 diperebutkan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement