Jumat 12 Aug 2011 13:43 WIB

Mengamuk, Ribuan Warga Acak-acak Kota Cina Barat Daya

Rep: Antara/Reuters / Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Ribuan warga sebuah kota di China barat daya turun ke jalan-jalan, Kamis (11/8) merusak kendaraan-kendaraan polisi dalam protes terbaru oleh penduduk yang marah terhadap perlakuan kasar para pejabat lokal, kata laporan-laporan media, Jumat (12/8).

Protes di Kota Qianxi, provinsi Guizhou, adalah yang terbaru dari ribuan kerusuhan dan demonstrasi singkat dan lokal dan ini terjadi karena penduduk mengeluhkan tindakan para pejabat 'pemerintah kota.'

"Bentrokan meletus antara para pejabat pemerintah kota dan pemilik sebuah kendaraan yang diparkir secara tidak sah, yang menarik ribuan orang dan memicu insiden-insiden di mana massa merusak kendaran-kendaraan aparat penegak hukum dan memblokir jalan-jalan," kata laman internet Radio Nasional Cina, Jumat.

Para perusuh menjungkirbalikkan satu kendaraan pemerintah kota dan merusak lima kendaraan polisi, sementara yang lainnya memblokir jalan-jalan utama di sekitar lokasi kerusuhan dengan truk-truk dan kendaraan-kendaraan lainnya. "Saat menangani insiden itu, sejumlah polisi cedera," kata laporam itu, dan menambahkan pada Jumat pagi massa berpencar ketika polisi melakukan operasi penertiban.

Kerusuhan di Cina selatan Juni juga dipicu oleh dendam antara penduduk dan para pejabat penegak hukum lokal dan para periset mengatakan kejadian-kejadian seperti itu tetapi biasanya sebentar, adalah satu tanda untuk menguji kekuasaan Partai Komunis.

Radio Free Asia yang berpangkalan di Wasghington D.C, memberitakan bentrokan di Qianxi meletus setelah para pejabat berusaha menyita sebuah sepeda listrik, yang mencederai wanita pemiliknya.

Cina dilanda hampir 90.000 'insiden massa' kerusuhan, protes, aksi masa dan tindakn-tindakan kekerasan lainnya tahun 2009, kata satu studi tahun 2011 oleh dua pakar Universitas Nankai di Cina utara. Beberapa perkiraan menyebutkan jumlahnya lebih tinggi.

Ada peningkatan dari 2007, di mana Cina dilanda 80.000 insiden naik dari 60.000 tahun 2006, kata satu laporan sebelumnya Akademi Ilmu Sosial Cina. Seperti halnya banyak protes yang terjadi baru-baru ini, berita mengenai ini meluas di Internet China khususnya di laman mikrobloging Weibo, kata Radio Free Asia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement