REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA - Kalimantan Barat menerima 77 unit mobil pusat pelayanan internet keliling dari Kementerian Komunikasi dan Informasi RI. Bantuan tersebut akan direalisasikan pada bulan September mendatang.
"Bantuan mobil pusat pelayanan internet keliling itu merupakan program dari Kementerian Kominfo, dan semua daerah di Indonesia akan mendapatkan bantuan tersebut. "Hanya saja, sebagai tahap awal, beberapa daerah diprioritaskan mendapatkan bantuan itu, termasuk Kalimantan Barat," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kalimantan Barat Yuslizan Arif, di Sungai Raya, Jumat (12/8).
Menurutnya, tanggal 15 September nanti, bantuan tersebut sudah diberikan kepada Pemerintah Kalbar dengan bantuan tahap awal sebanyak 38 mobil. "Untuk kekurangannya kita belum tahu pasti akan disampaikan, kemungkinan akhir tahun 2011 atau awal tahun 2012," kata Arif.
Dia menjelaskan, Mobil pusat pelayanan internet keliling itu merupakan mobil yang dilengkapi fasilitas internet seperti server, televisi, telepon, dan komputer. Mobil itu diperuntukkan bagi daerah yang belum memiliki atau keterbatasan dalam mengakses internet.
Arif mengatakan, jika bantuan mobil tersebut sudah sampai, maka pihaknya akan menyerahkannya kepada Gubernur Kalbar, sebagai pemegang kendali pemerintahan di provinsi itu. Nantinya, mobil tersebut akan disalurkan kepada kabupaten/kota, sesuai dengan pengajuan bupati dan wali kota yang ada di Kalbar.
"Jika sudah diketahui berapa keperluan kabupaten/kota atas mobil tersebut, maka nantinya pemerintah provinsi akan memberikannya kepada pemerintah daerah," tuturnya.
Mengingat bantuan mobil internet itu dilakukan secara bertahap, maka pemerintah Kalbar akan memprioritaskan daerah yang benar-benar memerlukan, seperti daerah perbatasan dan daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh internet.
Namun, saat ini Dishubkominfo Kalbar juga sudah menyalurkan bantuan fasilitas internet kepada 193 kecamatan yang ada di Kalbar, di mana setiap kecamatan mendapatkan dua buah pusat layanan internet yang bersifat permanen. "Sedangkan mobil ini sifatnya akan mobile melayani kebutuhan informasi masyarakat di daerah yang sulit dijangkau," katanya.