REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Kesepakatan Manchester City untuk mendatangkan pemain lini tengah Arsenal, Samir Nasri semakin dekat. Pada hari Jumat (12/8) lalu, City telah menawarkan gaji sebesar 180 ribu poundsterling (sekitar Rp 2,5 miliar) per pekannya.
Tak ingin kehilangan pemainnya dengan tangan kosong, manajer Arsenal, Arsene Wenger juga menginginkan salah satu pemain City bergabung dengan Arsenal. Seperti dilansir dari laman Tribal Football, Sabtu (13/8), Wenger meminta City untuk menyerahkan pemain lini depannya, Carlos Tevez.
Keinginan Wenger tersebut muncul ketika proses transfer Cesc Fabregas ke Barcelona semakin dekat. Bahkan dikabarkan, pada Senin depan Fabregas sudah bisa merapat ke skuat binaan Pep Guardiola di kandang Camp Nou.
Wenger tak mau skuatnya kehilangan banyak pemain kuncinya. Untuk itu, mendatangkan Tevez ke Emirates dianggap mampu menggantikan tempat Fabregas. Terlebih, Tevez memang dikabarkan sudah sangat ingin hengkang dari City secepatnya.
Namun, masih ada ganjalan untuk Wenger dalam proses tranfser Tevez, yaitu masalah harga. Wenger menginginkan agar harga untuk Tevez diturunkan. Saat ini, City masih mematok harga 50 juta poundsterling (Sekitar Rp 695 miliar) untuk Tevez. Sedangkan Nasri, akan dilepas Wenger dengan harga 25 juta poundsterling (Sekitar Rp 348 miliar).
Tentu saja untuk mendatangkan Tevez, Wenger masih harus mengeluarkan uang yang tak sedikit. Wenger meminta City untuk menurunkan harga tevez hingga 40 juta poundsterling (Sekitar Rp 556 miliar). Arsenal sendiri sudah menyepakati jika ia harus membayar Tevez dengan gaji 200 ribu poundsterling (Sekitar Rp2,8 miliar) per pekannya.
Walau hingga kini kesepakatan belum tercapai, namun sepertinya kesepakatan antara Arsenal, City, Nasri, dan Tevez bisa segera terselesaikan. Semua pihak yang bersangkutan memang saling membutuhkan. Nasri ingin pindah ke City, Tevez ingin keluar dari City, dan Wenger ingin mendapatkan bintang baru setelah pemain kuncinya, Nasri dan Fabregas ingin segera meninggalkannya.