Ahad 14 Aug 2011 08:48 WIB

Nazaruddin Bermalam di Rutan Brimob

Nazaruddin di Gedung KPK.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Nazaruddin di Gedung KPK.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK - Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games, Muhammad Nazaruddin, bermalam di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat untuk pertama kalinya setelah menjalani pemeriksaan awal di KPK.

"Nazaruddin kembali tiba di Mako Brimob Minggu pukul 01.50 dini hari," kata Juru Bicara Markas Komando Brimob, Ajun Komisaris Besar Polisi K Budiman, di Depok, Ahad (14/8).

Budiman menjelaskan keadaan Nazaruddin saat ini dalam kondisi sehat dan menempati ruang tahanan di Blok B. Petugas Rutan sudah melengkapi surat-surat yang ada kaitannya dengan penahanan.

Sebelumnya Nazaruddin tiba di Mako Brimob pada Sabtu (13/8) pukul 20.35 WIB setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dari Kolombia. Jalan Raya Kelapa Dua, Depok, dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan kedatangan tersangka kasus dugaan korupsi Nazaruddin di Rutan Mako Brimob.

Iring-iringan kendaraan yang membawa Nazaruddin berjumlah sekitar 15 mobil yang masuk ke Mako Brimob. Itu termasuk enam mobil jenis KIA Travello yang di dalamnya membawa Nazaruddin.

Meskipun rombongan kendaraan pengangkut Nazaruddin sudah masuk ke Mako Brimob, namun hingga sekitar pukul 21.55 WIB masyarakat tetap memadati Jalan Raya Kelapa Dua. Pengawalan di sekitar Mako Brimob terlihat ketat dengan disiagakannya anggota Polri bersenjata lengkap. Wartawan pun tidak diperkenankan untuk memasuki wilayah rumah tahanan yang akan dihuni oleh Nazaruddin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement