REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN - Sebanyak 200 anak yatim dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad (14/8), mengikuti program Belanja Bareng keperluan Lebaran yang diselenggarakan Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Carrefour Maguwoharjo, Depok, Sleman.
"Mall atau pusat perbelanjaan gemerlap lainnya selama ini seperti 'asing' di mata anak yatim. Maklum, kondisi ekonomi terbatas membuat mereka harus menahan keinginan berbelanja di sana. Kini bersama PKPU, hasrat itu bukan mimpi lagi," kata Ketua Pelaksana Program "Belanja Bareng Yatim" PKPU, Agus Triyono.
Menurut dia, acara bertajuk "Belanja Bareng Yatim" itu juga akan dimeriahkan oleh Nasyid Awallun, aksi pesulap cilik Umar Ade Ali, dan akan dipandu MC Kalepo.
"Program Belanja Bareng Yatim ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PKPU terhadap anak yatim khususnya yang di luar panti untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Anak yatim yang mengikuti program ini berasal dari Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman dan Kota Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan pada kegiatan itu donatur akan memberikan kupon belanja (voucher) kepada 200 anak yatim.
Penyerahan simbolis "voucher" belanja kepada anak yatim dilakukan oleh Kepala Cabang PKPU Yogyakarta Suripta dan Budiman A Sinaga sebagai "Store Manager" Carrefour Maguwoharjo. "Sejak 2009 PKPU Yogyakarta sudah melaksanakan program ini sebanyak sepuluh kali baik di Yogyakarta, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul maupun Solo. Program ini adalah program penyaluran santunan langsung bagi anak yatim," katanya.
Agus mengatakan program itu didanai dari para donatar PKPU baik yang berasal dari individu ataupun perusahaan.
"Dengan program ini, kami memberikan santunan dengan cara yang beda yaitu anak-anak bebas memilih barang kebutuhannya sekaligus untuk 'rekreasi' di swalayan yang mungkin jarang mereka kunjungi," katanya. "Sedangkan untuk memudahkan anak-anak yatim bertransaksi di kasir, pihak Carrefour membuka sebanyak lima kasir khusus bagi mereka."