REPUBLIKA.CO.ID,STOKE--Pelatih anyar Chelsea, Andre Villas Boas mendapat sambutan selamat datang di persepakbolaan Inggris dengan capaian kurang impresif. Tim asuhannya, Chelsea ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Stoke City. Hasil ini pun merusak pesta selamat datang Boas di karier kedua kepelatihannya di klub profesional.
Walau menguasai penuh jalannya pertandingan, Fernando Torres cs tidak mampu menembus ketatnya pertahanan Stoke. Kiper stoke, Asmir Begovic jadi bintang lewat aksi penyelamatan gemilang.
Bermain di hadapan puluhan ribu publik tuan rumah, Chelsea membuktikan statusnya sebagai tim papan atas Liga Premier Inggris. Peragaan passing di lini tengah mampu membuat klub berjuluk The Blues itu mendominasi babak pertama pertandingan.
Aksi Torres berkali-kali merepotkan pertahanan Stoke. Namun penjagaan berlapis mampu menghalangi sejumlah peluang eks penyerang Liverpool itu. Sebaliknya, Stoke yang mengandalkan Kenwyne Jones di depan, melancarkan strategi counter attack sporadis.
Serangan-serangan Stoke sendiri masih belum menggoyahkan gawang Chelsea yang dikawal Pater Cech. Hingga babak pertama usai skor 0-0 tetap bertahan.
Pertarungan sengit terjadi di babak kedua. Boas menginstruksikan pemainnya untuk meningkatkan intensitas serangan. Barikade peratahanan Stoke yang dibangun Robert Huth, Jonathan Woodgatea, dan Ryan Showcross mampu menjaga gawang Asmir Begovic dari kebobolan.
Sebuah momen kontroversial terjadi ketika Frank Lampard diganjal di kotak penalti. Tapi wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran. Chelsea kembali memprotes keputusan wasit ketika Torres yang tinggal mengeksekusi bola, dijegal langkahnya oleh Woodgate. Namun wasit tetap tidak bergeming pada keputusannya.
Di menit ke 71, Chelsea mendapat peluang emas untuk memecah kebuntuan. Bearawal dari kerjasama Nicholas Anelka dan Florent Malouda di sisi kiri, Anelka melepaskan tendangan lob akurat.
Bola sekilas akan menuju sisi pojok kanan yang tidak terkawal. Tapi sebuah aksi menawan Begovic kembali menyelamatkan gawangnya. Penyelamatan akrobatik di udara dari kiper asal Bosnia itu mampu menepis bola sehingga hanya menerpa tiang gawang.
Hanya berselang dua menit, Chelsea kembali mendapat peluang. Berawal dari umpan Torres di sisi kanan mampu dimanfaatkan Kalou dengan tandukan kepala. Sebuah sundulan yang dilepaskan pemain asal Pantai Gading itu mampu diselamatkan Begovic.
Tak kunjung mencetak gol membuat, Boas ganti strategi. Didier Drogba dimasukkan guna menambah amunisi penyerangan. Torres kembali mendapat peluang lewat tendangannya dari kotak penalti. Peluang itu pun terbuang percuma karena sang pemnain berdiri dalam posisi offside.
Mendapat serangan bertubi-tubi dari Chealse, membuat Stoke bermain prgmatis. Tony Pullis tampak menginstruksikan pemainnya menumpuk di sisi pertahanan sembari mencuri serangan balik.
Sejumlah peluang didapat tim finalis Piala FA itu lewat lemparan kedalam vertikal Rory Delap. Namun sejumlah peluang itu tidak mampu memberi ancaman berarti bagi Cech.
Di injury time, Didier Drogba memiliki peluang lewat tendangan bebas. Layaknya peluang Chelsea yang berlalu di garis pertahanan Stoke, tandangan Dogba pun hanya membentur pagar betis. Walhasil hingga wasit meniup pluit panjang, skor imbang tidak berubah.
Hasil imbang di laga awal menjadi sebuah rekor pembuka yang kurang impresif bagi Boas. Jika sebelumnya bersama Porto, satu poin menjadi pencapaian langka, kini dia harus rela membawa pulang angka semata wayang di debutnya di kursi pelatih Chelsea.
Sebaliknya bagi Stoke, hasil imbang menjadi penegasan bahwa mereka tetap akan jadi batu sandungan bagi tim besar Inggris.