Senin 15 Aug 2011 07:46 WIB

Daop VI Ajukan Tambahan Satu Kereta Ekonomi AC

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Kereta Api Daerah Operasional VI Yogyakarta berharap mendapatkan satu tambahan kereta ekonomi yang dilengkapi dengan pendingin udara atau "air conditioner" untuk menambah armada selama Lebaran 2011.

"Kami berharap Kementerian Perhubungan dapat menambah satu rangkaian kereta ekonomi ber-AC ini untuk membantu angkutan Lebaran di Daerah Operasional (Daop) VI," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api (KA) Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, di Yogyakarta, Senin.

Pihaknya sudah mengirimkan permintaan tambahan kereta ekonomi ber-AC tersebut kepada Kementerian Perhubungan dan hingga saat ini sedang menanti keputusannya. Rencananya, kereta dengan kelas yang sama seperti kereta ekonomi AC Bogowonto tersebut akan melayani penumpang tujuan Stasiun Lempuyangan Yogyakarta menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Ia berharap, dengan adanya kereta ekonomi ber-AC tersebut akan mampu menambah kapasitas angkut penumpang karena PT KA akan menerapkan aturan ketat terkait pembatasan jumlah penumpang selama Lebaran 2011. "Diharapkan, kereta ekonomi ber-AC ini mampu mengangkut sekitar 700 penumpang. Di dalam kelas ekonomi, ada pembatasan jumlah maksimal penumpang dalam satu gerbong adalah 150 persen dari jumlah tempat duduk," katanya.

Meskipun PT KA tidak akan menaikkan tarif untuk kereta api kelas ekonomi, yaitu Rp 35.000 dari Yogyakarta tujuan Jakarta atau sebaliknya, harga tiket untuk kereta ekonomi ber-AC tersebut akan lebih mahal. "Diharapkan, selisih harganya tidak terlalu jauh, meskipun dapat dipastikan akan lebih mahal, karena dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara," katanya.

Sebelumnya, Daop VI sudah akan mengoperasikan dua kereta tambahan, masing-masing Argo Lawu Lebaran untuk kelas eksekutif dan Bengawan Lebaran untuk kelas ekonomi. Keduanya akan melayani penumpang tujuan Solo ke Jakarta.

Dua kereta api tambahan tersebut akan mendukung 15 kereta api reguler yang diberangkatkan setiap hari dari Daop VI, baik tujuan ke Jakarta, Bandung, maupun Surabaya.

Puncak arus mudik dengan moda transportasi kereta api diperkirakan terjadi pada 28 Agustus sedangkan puncak arus balik 4 September 2011 dengan total penumpang pada angkutan lebaran diperkirakan mencapai 229.428 orang.

Tiket untuk kereta api tambahan tersebut sudah dapat diperoleh masyarakat mulai 15 Agustus 2011, sedangkan untuk kereta api ekonomi, tiket baru akan dijual pada H-7 sebelum keberangkatan atau mulai 17 Agustus 2011.

"Selama angkutan Lebaran, PT KA tidak akan membuka peron. Seluruh penumpang sudah harus memiliki tiket. Penumpang pun wajib berada di stasiun satu jam sebelum keberangkatan," katanya. Ia juga mengatakan bahwa hanya penumpang yang memiliki tiket yang diperbolehkan masuk stasiun.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement