REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah petinggi KPK menjadi target pembunuhan sejumlah orang tak dikenal. Ade Rahardja dan Chandra M Chamsah disebut-sebut kerap menerima ancaman itu.
"Info yang kita terima seperti itu," ungkap Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua, di kantor KPK, Senin (15/8). Dia mengatakan ancaman itu diketahui dari sebuah rekaman percakapan telepon seseorang.
Rekaman pembicaraan itu terjadi sangat ramai, seperti di sebuah pasar. Pihaknya belum bisa menyebutkan siapakah orang tersebut, karena termasuk ranah penyelidikan dan penyidikan. Rencananya nanti akan dilaporkan kepada Polri untuk ditindaklanjuti.
Abdullah menjelaskan ancaman pembunuhan ini berkaitan dengan proses hukum kasus korupsi yang melibatkan Nazaruddin sebagai tersangka. Pria 33 tahun itu diduga terlibat sejumlah kasus korupsi dengan total kerugian triliunan rupiah. "Kurang lebih 5 sampaui 6 kasus," ungkap Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Riyanto.
Meski mendapat ancaman, KPK akan meneruskan semua kasus korupsi yang ditanganinya. Menurut Abdullah, ancaman merupakan salah satu rintangan dalam menegakkan hukum di Indonesia.