Selasa 16 Aug 2011 07:37 WIB

Status Gunung Soputan Masih Siaga

Red: Krisman Purwoko
Gunung Soputan, Minahasa
Foto: Flickr
Gunung Soputan, Minahasa

REPUBLIKA.CO.ID,MANADO--Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung belum menurunkan status Gunung Soputan di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dari siaga atau level III ke waspada atau level II. "Sejak Senin (15/8) aktivitas Gunung Soputan mulai menurun. Tidak lagi terjadi letusan-letusan besar," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Soputan di Desa Maliku, Kabupaten Minahasa Selatan, Sandy Manengkey, di Tomohon, Selasa.

Secara visual, digambarkan Manengkey, asap putih tipis keluar dari bibir kawah setinggi 150 meter. Asap putih ini berhembus ke barat. Kegempaan tremor masih terjadi. Besaran amplitudo tremor semakin mengecil dari 0,5 hingga dua milimeter, apabila dibandingkan dengan saat terjadi letusan yang amplitudonya mencapai 44 milimeter. "Aktivitas vulkaniknya semakin melemah. Mudah-mudahan tidak terjadi letusan susulan," katanya.

Ia mengatakan, terekam pada alat pencatat gempa tidak terjadi lagi letusan vulkanik. Hanya terjadi 11 kali gempa hembusan dan 21 kali gempa guguran di sekitar kawah Gunung Soputan. Gempa guguran ini semakin berkurang dibanding dengan gempa guguran yang terjadi Senin (15/6) yang mencapai 40 kali. "Secara keseluruhan trennya menurun," kata Manengkey.

Menurut dia, Pos Pengamatan Gunung Api Soputan secara periodik melaporkan pergerakan vulkanis gunung ini setiap enam jam dan 24 jam. Ia mengatakan, PVMBG Bandung yang akan mempertimbangkan apakah statusnya akan diturunkan atau tidak. "Kita masih menunggu keputusan PVMBG Bandung, apakah akan diturunkan dari status siaga atau level III ke waspada atau level II," katanya.