Selasa 16 Aug 2011 09:10 WIB

SBY Mau Pidato Kenegaraan, Undang Para Teladan dari Seluruh Indonesia

Pidato Presiden Yudhoyono
Foto: Antara
Pidato Presiden Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Para teladan dari berbagai daerah yang mendapat undangan menghadiri pidato kenegaraan Presiden Yudhoyono telah meramaikan lobi gedung Nusantara MPR/DPR/DPD Jakarta, Selasa.

Para teladan dari berbagai profesi seperti guru teladan, kepala desa teladan, camat teladan, dan lain sebagainya itu telah hadir memenuhi lobi Gedung Parlemen sejak sekitar pukul 07.00 WIB.

Untuk mereka disediakan kursi serta layar lebar berukuran sekitar lima meter kali enam meter untuk menyaksikan siaran langsung pidato kenegaraan dari Presiden Yudhyoono.

Kepada para teladan juga diberikan komplemen berupa koran untuk mereka baca. Namun banyak diantara mereka yang lebih suka melihat-lihat di sekitar lobi tempat mereka duduk serta memanfaatkan momentum untuk foto bersama meskipun hanya menggunakan telepon seluler.

Sementara itu, di pintu gerbang masuk ke Gedung DPR RI baik pintu gerbang utama di Jalan Gatot Subroto maupun di pintu gerbang belakang penjagaan telah diperketat. Di halaman depan dekat Gedung Nusantara IV dan belakang Gedung Nusantara I juga tampak sejumlah panser, sedangkan di lapangan di belakang Gedung Nusantara tampak helikopter.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan pada sidang paripurna bersama di Gedung Parlemen mulai pukul 10.00 WIB, dalam rangka peringatan hari ulang tahun kemerdekaraan Republik Indonesia (HUT RI) ke-66 melalui sidang paripurna bersama DPR RI dan DPD RI.

Pidato kenegaraan ini akan dihadiri para mantan presiden dan mantan wakil presiden, para menteri kabinet, serta tokoh nasional.

Setelah pidato kenegaraan, Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan menyampaikan pidato Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012 dalam rapat paripurna DPR RI yang dihadiri bersama oleh anggota DPR RI dan DPD RI ditempat yang sama, mulai pukul 14.00 WIB.

Persiapan pelaksanaan pidato kenegaraan dan penyampaian Nota Keuangan dan RAPBN 2012 sudah disiapkan sejak Jumat (12/8).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement