REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Kepolisian Inggris menggagalkan satu serangan yang direncanakan oleh para perusuh di tempat yang akan digunakan untuk Olimpiade 2012 di London setelah mereka menyadap pesan-pesan BlackBerry dan Twitter tentang persekongkolan itu. Demikia kata seorang perwira tinggi Selasa (16/8) waktu setempat.

Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan, Lynne Owens, mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa polisi dan satuan pengamanan dikerahkan untuk meelindungi tempat-tempat pertandingan. Ini setelah petugas yang memantau jejaring sosial menemukan bukti bahwa tempat-tempat tersebut menjadi sasaran para perusuh.

Owens mengatakan bahwa jalan Oxford, kawasan terkenal yang banyak dikunjungi para turis, dan Westfield, salah satu pusat perbelanjaan terbesar, juga jadi sasaran. Demikian menurut pesan-pesan yang disadap.

"Berdasarkan hasil pemantauan tempat Olimpiade itu, Westfield dan jalan Oxford akan jadi sasaran para perusuh," kata Owens dalam sesi dengar pendapat di parlemen mengenai kerusuhan itu.

Menurut dia, kepolisian mampu mengamankan semua tempat-tempat itu dan tak ada kerusakan. "Kami dapat merespons karena terus melakukan pemantauan pesan-pesan di Twitter dan BBM," ujarnya merujuk pada sistem pesan BlackBerry.

Para perusuh menjarah toko-toko dan membakar mobil-mobil selama empat malam kekerasan di London pekan lalu. Itu termasuk di Hackney di London timur dekat tempat Olimpiade di Stratford. Kerusuhan juga melanda Birmingham, Manchester dan kota-kota lain.

Kepolisian dan para politisi mengatakan mereka yakin para perusuh menggunakan BBM untuk mengkoordinasikan kekerasan. Karena, fasilitas ini dapat segera mengirim pesan-pesan ke banyak orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika