Jumat 19 Aug 2011 14:34 WIB

Polri Selidiki Peran WN Singapura Terhadap Pelarian Nazaruddin

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Siwi Tri Puji B
Nazaruddin ditangkap di Kolombia.
Foto: Reuters
Nazaruddin ditangkap di Kolombia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Selama dalam pelarian ke beberapa negara, mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin ditemani dengan isteri, Neneng Sri Wahyuni dan dua rekan Nazaruddin, Rahmat Nazir dan warga negara Singapura, Eng Kiam Lim Garret. Polri pun akan menyelidiki peran Garret dalam pelarian Nazaruddin itu.

"Kita bisa melihat dari pengakuan Nazaruddin, dia sebagai pembantu (pelarian Nazaruddin) atau pengacara. Katanya pengacaranya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8).

Anton menambahkan penyidik Polri masih mendalami peran Garret dalam pelarian Nazaruddin ke beberapa negara yang akhirnya ditangkap di Cartagena, Kolombia, pada 7 Agustus 2011 lalu. Penyelidikan peran warga negara Singapura itu akan dilihat dari hasil pengakuan Nazaruddin selama dalam penyidikan KPK.

Dari pengakuan sementara Nazaruddin, Garret merupakan pengacaranya saat berada di Singapura. Namun polisi masih terus mengkonfirmasikan kebenarannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement