REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Suara pertempuran dahsyat Senin (22/8) terdengar di dekat kediaman pemimpin Libya, Moammar Qaddafi, di pusat Tripoli setelah pasukan pemberontak sebelumnya menerobos ibu kota dan menguasai banyak kotamadya.
''Pertempuran juga terdengar di selatan ibu kota pada sekitar pukul empat dengan persenjataan berat dan tembakan-tembakan senapan otomatis,'' pengakuan seorang wartawan AFP.
Kompleks kediaman Qaddafi di Bab al-Aziziya telah mengalami ledakan secara teratur sejak awal intervensi militer internasional yang dipimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Libya pada 19 Maret. Sejumlah gedung di kompleks itu telah diratakan dengan tanah.
Keberadaan orang kuat Libya yang telah berkuasa 39 tahun itu tidak diketahui dengan tepat. Meski dalam tiga siaran audio, dia berpesan kepada pendukungnya ketika pasukan pemberontak menyapu jalan-jalan menuju ibu kota dan menguasai Lapangan Hijau yang menjadi simbolis di jantung kota.
Pada sekitar pukul 04.30 waktu setempat, gema leutusan senjata api Kalashnikov terdengar di dekat Hotel Rixos. Hotel tersebut merupakan tempat sebagian besar media asing berada. Situasi ibu kota Tripoli masih panas dan banyak suara tembakan.