REPUBLIKA.CO.ID, Polisi Tiongkok dilaporkan sedang menyelidiki apa yang diperkirakan sebagai penculikan yang jumlahnya mencapai 100 perempuan terhadap etnis Vietnam yang tinggal di Tiongkok tengah.
Ke-100 perempuan itu hilang dari rumah-rumah mereka dan dilaporkan mungkin telah dijual kepada laki-laki Tiongkok untuk dijadikan isteri. Harian China Daily mengatakan, perempuan-perempuan itu adalah istri-istri warga Tiongkok yang tinggal di desa-desa terpencil di propinsi Hunan.
Menurut laporan itu, penyelidikan polisi dimulai setelah dua orang suami mendapat telepon yang menuntut pembayaran uang tebusan kalau ingin isteri mereka dikembalikan.
Namun laporan itu tidak menjelaskan kapan perempuan-perempuan Vietnam itu menghilang dari rumah mereka. Salah seorang suami yang mengadu kehilangan isteri itu mengatakan, ia sendiri membayar 5.700 dolar untuk membeli isteri keturunan Vietnam itu 12 tahun yang lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika