Senin 22 Aug 2011 20:31 WIB

Dewie Tuding Zainal Melakukan Kebohongan

Rep: C41/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tersangka kasus pemalsuan surat MK, Zainal Arifin Husain mengatakan kepada penyidik bahwa politisi Hanura dari Sulsel, Dewie Yasin Limpo pernah memerintahkan ajudan mantan Hakim MK, Arsyad Sanusi untuk menyuapnya. Tetapi pihak Dewie membantah keterangan Zainal ini.

"Itu bohong besar!" ujar kuasa hukum Dewi, elza Syarif saat dihubungi Republika, Senin (22/8), Menurutnya, Dewie tidak mengenal ajudan Arsyad, apalagi memberikan uang untuk menyuap Zainal untuk memperlihatkan isi surat keputusan MK terkait sengketa Pemilu 2009 di Dapil 1 Sulsel.

"Namanya tersangka, bisa ngomong ngaco-ngaco, boleh saja, Semua harus berdasarkan bukti." Elza pun mengingatkan bahwa kliennya dan Zainal pernah dikonfrontasi didepan Panja Mafia Pemilu di DPR RI. Saat itu, kata Elza, nomor yang dikatakan Zainal pernah menghubungi dirinya, tidak dikenali pihak Dewie. Ini memperlihatkan keterangan Zainal tidak bisa dipercaya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement