REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Putra Muammar Qadafi, Seif al-Islam, muncul Selasa pagi setelah pemberontak mengklaim telah menangkapnya. Seif al-Islam tiba di sebuah hotel di Tripoli dimana wartawan asing tinggal untuk menyatakan pemerintah telah memenangkan pertempuran melawan pemberontak.
“Kami memukul mundur pemberontak. Itu sebuah jebakan. Kami memberi mereka masa sulit, sehingga kami menang,” ujar Seif. Dia mengatakan bahwa Tripoli berada dibawah kontrol pemerintah dan dia tidak peduli dengan isu surat penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang mencari dirinya dan ayahnya untuk kejahatan kemanusiaan.
Para pemimpin pemberontak tercengang dengan kemunculan Seif di Tripoli. Juru bicara pemimpin pemberontak, Sadek al-Kabir tidak memiliki penjelasan apapun dan hanya berkata,”Ini semua bisa jadi sebuah kebohongan.” Dia tidak mengkonfirmasi apakah Seif al-Islam melarikan diri dari tahanan pemberontak, tetapi dia menegaskan anak Qadafi yang lain, Muhammad, telah lolos dari penangkapan sehari sebelumnya.
Pada hari Senin pemberontak mengatakan telah menangkap Seif tapi tidak disebutkan dimana dia ditahan. ICC yang mendakwa Seif dan ayahnya telah mengkonfirmasi terkait penangkapan itu.
Ketika ditanya tentang klaim ICC bahwa ia ditangkap oleh pemberontak, dia mengatakan kepada wartawan: "ICC bisa pergi ke neraka," dan menambahkan "Kami akan mematahkan tulang punggung pemberontak."