REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--CEO Jakarta FC Hadi Basalamah usai menghadiri proses mediasi dengan pengurus Persija Jakarta dikeroyok oleh puluhan Jakmania (sebutan suporter Persija Jakarta) di depan Kantor PSSI Senayan Jakarta, Selasa. Pantauan di lapangan, pengeroyokan tidak langsung dilakukan oleh puluhan Jakmania yang sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor federasi sepak bola Indonesia itu.
Pengeroyokan dilakukan setelah Hadi Basalamah keluar dari Kantor PSSI. Aksi yang dilakukan oleh suporter klub asal ibukota itu tidak berlangsung lama karena sebagian Jakmania melerai aksi yang dilakukan teman-temannya. Meski sudah dilerai, namun upaya pengeroyokan terhadap Hadi Basalamah terus berlangsung hingga akhirnya tokoh yang dekat dengan penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro itu diselamatkan ke dalam Kantor PSSI.
"Itu emosional suporter saja. Tapi ini sudah sebuah penganiayaan di depan publik," kata Hadi Basalamah setelah keluar dari Kantor PSSI bersama beberapa anggota kepolisian. Menurut dia, yang melakukan penganiayaan harus bertanggung jawab atas kejadian di areal Senayan. Bukti-bukti awal termasuk saksi sudah dipersiapkan. "Saya tidak sakit hati pada Jakmania," katanya menambahkan.
Kasus pengeroyokan terjadi setelah terjadi kemelut dalam tubuh Persija Jakarta. Dua perusahaan sama-sama mengajukan persyaratan untuk maju pada kompetisi liga profesional musim 2011/2012. Kubu pertama adalah PT Persija Jaya dengan Direktur Utama Bambang Sucipto yang selama ini didukung oleh Hadi Basalamah. Sedangkan satunya adalah PT Jakarta Jaya Jakarta dengan Direktur Utama Benny Erwin yang mendukung Ferry Paulus.
Dengan adanya dualisme ini PSSI melalui Koordinator Kompetisi Sihar Sitorus memberikan kesempatan menyelesaikan kemelut yang terjadi di tubuh Persija sebelum diproses lebih lanjut. "Kami beri waktu sampai besok dan besok sudah harus ada keputusan agar bisa segera diproses," katanya. Hingga kini sudah ada 68 klub yang mendaftarkan untuk turun di kompetisi liga profesional PSSI. Selanjutnya PSSI akan memverifikasi dan pengumuman hasil akan dilakukan Kamis (25/8).