REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN - Harapan Ashkan Dejagah untuk pertama kalinya masuk ke dalam tim nasional Iran kandas. Hal ini setelah pelatih Carlos Queiroz tidak mencantumkan namanya dalam skuad yang akan menghadapi Indonesia di pertandingan perdana Grup E putaran tiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia pada 2 September mendatang.
Dari rilis nama pemain yang telah diumumkan Queiroz, pelatih asal Portugal itu lebih memilih memanggil striker veteran Farhad Majidi yang telah absen memperkuat timnas Iran selama hampir satu tahun.
Dejagah sebelumnya membela Jerman U-21 di berbagai turnamen internasional. Namun, ia telah mendapat restu dari FIFA untuk memperkuat timnas senior Iran pada akhir tahun lalu. Namun hingga kini, Dejagah belum pernah dipanggil masuk timnas.
Dilansir Pars Football sebelum pengumuman nama pemain, Dejagah menyampaikan harapannya masuk ke dalam skuad Iran.
“Saya berharap masih bisa masuk ke dalam tim nasional Iran. Saya sangat mencintai Iran. Saya beberapa kali memantau perkembangan sepakbola Iran,” ujar Dejagah. “Saya pernah diundang menyaksikan pertandingan uji coba Iran di bawah pelatih Carlos Queiroz. Tapi setelah itu, saya belum pernah mendengar kabar baru lagi.”
“Orang tua saya setidaknya sekali setiap tahun berkunjung ke Iran dalam lima tahun terakhir. Saya juga dalam waktu dekat ingin datang ke Iran, karena setiap orang tahu saya sebagai pemain berdarah Jerman-Iran.”
“Saya siap melakukan apapun agar bisa masuk ke dalam timnas Iran. Ayah saya juga sangat menginginkan hal itu. Saya senang karena ayah mendukung keputusan saya membela Iran.”