REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Pemudik Lebaran tujuan Pelabuhan Merak dan Banten bagian selatan, harus mewaspadai empat titik rawan. Keempat titik jalur tengkorak atau maut itu rawan kecelakaan karena kondisi jalannya yang lurus, berkelok-kelok, dan bergelombang.
Biasanya jalannya yang lurus akan membuat para pengemudi ngebut. Padahal ini akan memicu kecelakaan.
Jalur tengkorank pertama berada di ruas Jalan Raya Serang – Cilegon kilometer 5 sampai 5,6. Tepatnya di kawasan Kampung Kemeranggen, Desa Taman Baru, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Kedua, kawasan Jalan Raya Serang – Jakarta kilometer 12,1 sampai 12,8, tepatnya di Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Titik ketiga yakni Jalan Raya Serang – Pandeglang di kilometer 16, 2 sampai 16,6. Tepatnya di area Kampung Honje, Desa Sukacai Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Terakhir, di kilometer 11 sampai 11,7 di Jalan Raya Serang – Rangkasbitung tepatnya di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
“Rawan karena bentuknya lurus dan minim alat penerangan jalan. Sangat membahayakan jika dilintasi pada malam hari,” kata Cucu Suhara, kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR), Banten, Rabu (24/8).